"Ayah ingat aku ini putrimu harusnya kau melindungi ku bukan malah mencelakakan ku seperti ini!" ucap Dwi dengan suara lirih sambil menangis dan memohon bersujud di bawah kaki ayahnya.
Namun sama ayah yang sudah dibutakan oleh harta dia tidak peduli dengan permohonan yang diucapkan oleh putrinya. Dengan tega dia meraih koper berisi uang tersebut lalu pergi meninggalkan tempat itu dan tak lupa dia juga mengucapkan bersenang-senang untuk tuan Haris yang telah membeli keperawanan putrinya seharga satu miliar.
Setelah sang ayah pergi, kini di dalam ruangan tersebut hanya ada dia dengan si tua itu yang tengah menatap dirinya dengan tatapan lapar.
"Semakin pria tua itu mendekati Dwi, Dwi semakin mundur, menangis dan memohon supaya pria itu tidak melakukan apa-apa terhadapnya.