Tiga hari sudah Andra di rawat di rumah sakit. Tiga hari pula, dia pura-pura sibuk demi menutupi kebenaran dirinya. Hingga suatu hari, saat Andra sudah berada di rumah, dan kebetulan, kondisi Andra sudah mualai membaik. Mungkin saja besok dia sudah bisa kembali beraktifitas dan bekerja. Walau mungkin masih perlu banyak istirahat. Tak seperti biasanya.
"Ting tong!"
Biar aku yang membukakan pintu," ucap Sisca setelah menyiapi Andra makan siang.
"Baiklah. Makasih, ya? Sudah hampir semuggu ini kau yang menemani aku dan mengurusku dengan baik," ucap Andra sebelum meneguk minuman yang Sisca berikan.
"Itu karena kau yang memang suka merepotkanku dengan tidak mau mengabari keluargamu kalau kau di sini sakit," jawab Sisca, mulai mencablak.
Andra hanya tertawa saja. ia senang, jika semua kembali Normal. Sisca juga tak sesedih seperti kemarin-kemarin.
"Ya sudah, baik-baik di sini, ya? Kamu bersandar saja janga berbaring dulu setelah makan. Biar aku membukakan pintu dulu."