Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

kontak dua bulan

🇮🇩cupid_kalim
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.4k
Views
Synopsis
aku dan kekasih kontra dua bulanku
VIEW MORE

Chapter 1 - Terbangun dari istirahat total

menikah di umur 25 tahun dengan pasangan yg romantis sekaligus humoris terlebih lagi itu pacar yg selama ini menghabiskan waktu bersamamu merupakan impian semua wanita dewasa. sayang,setelah satu tahun pernikahan dia berubah menjadi orang yg sangat berbeda.

hamil diusia 25 tahun bukanlah sesuatu yg luar biasa bagi perempuan lain, tapi Ara menjadikannya luar biasa. di umur kehamilan 6 bulan,semua terungkap sifat yg di sembunyikan ozi. laki-laki yg menikahinya 9 bulan sebelumnya bukanlah pria yg memperlakukannya selayaknya istri. masalah keuangan Ozi,tempramen yg luar biasa, kasar dan hidupnya yg tidak bisa bertahan dengan "hanya" satu perempuan membuat psikologis Ara calon ibu itu benar2 terguncang.

kehamilan yg harusnya menjadi berita baik untuk seluruh keluarga malah jadi bencana.

Hari kelahiran bukan hal yg menggembirakan buatku,bagaimana tidak hari persalinanku ditemani justru oleh mamaku yg menjauh dimulai saat aku berhubungan dengan menantunya itu. Ozi? dia ada,bukan dalam ruang persalinan justru diluar ruangan itu.kami memberi nama bayi laki-laki itu Uwais. masalah terbesar saat Uwais umur 3 bulan,Ozi benar-benar pergi meninggalkan kami berdua dirumah mamaku. kasih sayang yg diterima Uwais sangat banyak terlebih dari 3 saudari perempuanku. yaa kami 4 bersaudari,aku punya mama dan seorang ayah tiri yg hanya berbeda bulan menikah dengan mamaku sebelum aku. saudari-saudariku memperlakukan Uwais seperti boneka mereka,sangat sayang dan sangat membantuku melewati masa sulitku. 1 tahun umur Uwais kami benar-benar bercerai. aku jadi single mom diusia 26,aku kecewa pada diriku,aku kecewa atas pilihanku bahkan aku sempat kecewa telah melahirkan Uwais. tapi semua berlalu dengan sangat biasa dan tanpa benar2 ada air mata yaa hanya kecewa...

Sukur aku sebelum menikah sudah bekerja di lembaga pemerintahan jadi sampai melahirkan pun aku masih berstatus karyawan di lembaga tersebut. bertemu dengan banyak orang, menganggap semua lucu memang kebiasaan unikku dari kuliah. sebenarnya jauh sebelum aku kuliah,aku tipe orang yg kuper dan pendiam bahkan sangat pendiam. aku sempat pacaran tapi tidak ada yg bertahan karena sifatku yg cenderung diam tentang apapun sekalipun itu perasaanku. memikirkan sendiri masalahku (masalah remaja) dan mencari penyelesaiannya sendiri itu seperti soal matematika yg butuh berbagai rumus dalam penyelesaiannya membuatku tumbuh jadi orang yg sangat teramat percaya diri. keluargaku bahkan mempercayakan banyak hal padaku karena sifatku yg "dewasa" itu bahkan diumurku yg masih 17 tahun kala itu. maklum abah meninggal diusiaku yg masih sangat muda.

Aku sangat menyayangi Uwais terlebih anak itu anak yg cerdas dan manis,walaupun tidak tumbuh seperti anak seusianya kata dokter karena masa kehamilan mempengaruhi tumbuh kembang bayi. aku sangat sadar akan kesalahanku itu,Ozi membawa pengaruh yg sangat buruk untuk anak kami sekalipun dia tidak benar-benar menjadi "ayah" bagi Uwais. setelah itu aku selalu memperbaiki sifatku ke Uwais yg cenderung cuek.

bulan Juli aku bertemu dengannya seorang karyawan baru yg juga berbeda 2 tahun dibawahku,namanya Ardi dia sangat sopan dan sangat mirip dengan Abah secara fisik. benar kata orang cinta percama anak perempuan adalah ayahnya dan itu terjadi padaku. secara fisik aku sangat memimpikan sosok Ardi yg tinggi kurus dengan sedikit bicaranya. Setiap ada masalah dengan komputerku orang yg aku cari itu Ardi. kejailanku dan leluconku membuat kami sering berhubungan via whatsapp tak ada kata gombalan malah kami sering mengganggu satu sama lain. kami bahkan membicarakan gadis yg disukai Ardi dalam chat kami. sebagai single mom aku sangat tau aku bukanlah tipe yg bakal disukai Ardi yg notabenenya dari keluarga yg berada dan umur kami yg terpaut 2 tahun itu. setiap membicarakan gebetannya seakan aku tercekik,laki-laki idamanku membicarakan wanita lain dengan santai dan menyebut namanya dengan panggilan kesayangan.

aku memang telah terbangun dari istirahat total tapi dalam mimpi buruk yg tak berkesudahan.