ikut denganku, karena bagaimana pun juga aku jauh lebih berhak atas dirimu." Tanvir tersenyum lalu kembali memfokuskan pada kemudinya.
Zafran baru saja menyelesaikan rapat, ia mengecek ponselnya, dahinya berkerut ketika membaca pesan dari istrinya kalau ibunya kecelakaan dan sekarang dirawat di rumah sakit. Dia langsung menghubi istri tercinta untuk mengecek keadaannya."Sayang, apakah ibu baik-baik saja?" tanyanya khawatir.
"Zia ketiduran di pangkuanku, kamu datang saja ke sini untuk menggantikan jaga mertuamu. Aku tidak mungkin berada dalam ruangan mantan istriku bukan?"
Zafran menelan ludah sendiri ketika mendengar suara ayah mertuanya, ternyata dia malah salah panggil."Baik, ayah. Aku akan segera ke sana." Pria bermata jamrud itu segera menutup panggilan telponnya dan bergegas menuju rumah sakit sebelum sang istri tampah sedih.