Episode 202
"Apakah kamu berpikir kalau aku itu sedang mengarang cerita, Zafran?" Maulana tersenyum memperingatkan.
"Tidak, aku tidak akan langsung menceraikan istriku. Pertama, seorang istri itu sudah mengambil perjanjian kuat dengan disaksikan langsung oleh Allah melalui pernikahan. Kalau istriku seorang yang shalehah, aku mana mungkin bisa menceraikannya. Kita tidak mungkin memenuhi keingan tidak benar dari seseorang sekali pun itu adalah keingina terakhir, karena percaraian sangat dibenci oleh Allah," jawab Zafran.
"Kau memang pria yang baik, sebenarnya dulu ibuku pernah menyuruhku berpisah dengan Fira. Tapi aku tidak mau, bagaimana pun juga dia adalah istriku, dia melakukan kesalahan yang membuat dirinya harus diceraikan. Dia marah, karena cemburu serta ingin dimanja, jadi itu wajar saja," balas Maulana tersenyum senang.
"Ayah, kenapa ayah bertanya seperti itu?" tanya Zia penasaran.