Episode 154
Fransis jengkel pas enak-enaknya buat anak malah ditelpon dan disuru memeriksa orang sakit,"sialan! Ivan itu ada-ada saja, masak tengah malam begini malah suruh ngobatin orang sakit." Pria blonde itu segera mengambil bajunya lalu segera mengambil peralatan medis dan pergi menuju mansioan Mizuruky.
Betitu sampai di sana, Fransis langsung memeriksa kondisi bayi tersebut,"Van, kenapa nggak telpon dokter bayi saja!? aku ini bukan dokter bayi."
"Tapi kau tetap dokter bukan, kau bisa melakukan apapun pada pasienmu, aku hanya percaya padamu, Frans. Sudalah … kamu itu sahabat terbaikku." Maulana sangat panik melihat kondisi putranya, tidak biasanya pria itu sangat panik seperti itu.
Tes..
Tes…
Fransi membulatkan matanya melihat cairan merah menetes ke lantai dari mulut sahabatnya tersebut, meski begitu pria itu seperti tidak sadar atau terlalu perduli pada buah hatinya.