Episode 149
Langkah kaki menggema di lorong rumah sakit, seorang wanita cantik berlari dengan tergesa-gesa meuju ruang IGd, setelah turun dari mobil, wanita itu tak bisa tenang, dia ingin segera bertemu dengan sang suami dan memastikan keadaannya.
"Zaida!"
Ia bereteriak memanggil nama seorang wanita yang duduk dengan gelisah di depan ruang IGD tersebut. Zaida bangkit dari tempat duduknya ketika suara seorang pria memanggil namanya.
Tatapannya kosong seolah dia telah kehilangan separuh jiwanya,"Za, bagaimana kondisi paman Maulana? Aku khawatir, kenapa kau ada di depan ruang IGD? Bukankah paman Maulana harusnya sudah di pindahkan di kamar rawat?" tanya Fira cemas.
Belum sempat Zaida memberikan jawaban, beberapa orang perawat sudah keluar dengan mendorong brangkar berisi janazah, kedua wanita itu menjerit histeris dan langsung menghampiri jenazah tersebut.
"Suamiku!"
