Episode 105
Oek…oek…
Kirana dan Arina kebingungan untuk menenangkan Tanvir, bayi 3 bulan itu terus menangis karena lapar, seorang bayi hanya bisa makan dari asi atau air susu formula tidak bisa diberi makan daging.
"Arina, coba kamu telpon kakakmu. Kenapa dia sangat lama?" Kirana sangat cemas menimang bayi tersebut, ia kesal pada putri pertamanya karena tidak segera kembali padahal memiliki seorang anak yang butuh disusui.
Arina mencoba menghubungi kakaknya, ia berharap sang kakak akan menjawab panggilan telponnya sebelum ibunya semakin mengamuk,"Hallo, Arina. Ini kakak sudah di jalan, sebentar lagi sampai rumah. Aku akan pulang bersama kakak iparmu, jadi nanti tolong jangan kamar mandi jangan sampai pesing ya." Fira melirik sang suami, pria itu fokus pada kmudinya, bibirnya tersenyum ketika melihat kaca mata hitam bertengger di hidung mancungnya.
"Mirip aktor, bahkan lebih ganteng…" Tanpa sadar ia memuji sang suami saat sedang bertelpon dengan adiknya.