Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

It Beats for you

🇮🇩Ratna_Permata
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.7k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - Since Yesterday is Everything has Changed

Cinta..

Kadang kita sendiripun tidak mengerti. Bagaimana dia Datang ataupun Pergi, yang aku tahu dia dan aku tak lagi bersama. Hubungan kami hanya bertahan 2 tahun 3 bulan, kini aku dan Alvaro tidak lagi menjalin hubungan.

Kini usiaku beranjak 22 tahun, masih sangat muda. Banyak yang bisa kulakukan kedepannya, tak ada risau yang kurasakan. Because since yesterday is everything has changed.

Perpisahan kami dimulai kemungkinan karena kejenuhan dalam hubungan ini. Awalnya selalu dari ego masing masing yang tak bisa mengalah hingga titik dimana kami memutuskan untuk tidak lagi bersama menjalin hubungan.

Tidak bertemu kangen, sekalinya bertemu malah bertengkar. Itulah belakangan yang kami alami

...

Aku bekerja di salah satu perusahaan Provider terkemuka. Masih menjadi Junior Supervisor Marketing. Itupun menjadi alasanku terlihat tidak punya waktu lebih selain bekerja. Sedangkan Alvaro yang kutahu sudah menjadi Dokter Specialis Mata di Grand Hospital.

...

"Morning..." sapa Staff Marketing.

Sapaan ceria setiap pagi jika sudah tiba dikantor.

"Morning.. eh jangan lupa weekend ini sudah harus ada program untuk sebulan kedepan dimeja gue" ujarku kepada Staff Marketing.

"Ahh yaampun mbak masih pagi..." balas mereka dengan manja.

"Karena masih pagi, ide itu biasanya keluar" ucapku langsung ngeloyor masuk ruangan sambil cengegesan.

Ini minggu pertamaku sebagai seorang Single High Quality. Tidak terlalu berpengaruh karena sebelumnya kamipun sudah nyaman dengan aktifitas sendiri-sendiri hingga akhirnya menjadi alasan hubungan kami merenggang.

Aku tidak lagi mendengar kabar darinya. Karena fokus dengan karir yang perlahan mulai menanjak. Walaupun beberapa temanku belum mengetahui kandasnya hubungan ini.

...

Tok tok.. terlihat Chessy mengetuk pintu ruangan kerjaku.

"Mbak kayaknya kita bisa gak ya bikin event di Sydney Mall" tanya Chessy Assisten Supervisor Event.

"Coba kamu cek apa aja yang diperluin nanti bisa kita diskusiin apa aja benefit dan kendalanya" jawabku sambil memeriksa email.

"Mbak.. mbak lo jomblo?" Tanya Cheesy pandangannya teralihkan saat melihat mejaku, dengan nada terkejut sambil menebak karena melihat foto sang mantan pacar tidak ada dimeja kerjaku.

"Yaampun.. biasa aja kali Chessy, namanya juga dah gak cocok" balasku singkat.

"Serius lo mbak gak cocok. Itu mah calon mantu idaman banget. Perfecto" ujar Chessy.

"Ya mau gimana lagi, kita dah sepakat"

"Kalo dia buat gue lo gak marah kan mbak"

"Haha ya terserah dialah. Kalo dia mau model kayak lo"

"Gue akan berusaha, semoga doi berminat sama gue"

"Aduh benerin dulu rambut lo Chessy, berantakan gitu, yang ada dia gak mau sama lo"

"Ah tau deh gue kalah cantik dari lo mbak, tapi kok lo bisa bisanya lepasin Dokter dengan kesuksesan dan masa depan cerah bersinar mewarnai hidupnya" ujar Cheesy berlebihan.

"Tanya lagi langsung gue cancel program lo ya" ancamku.

"Yahh gitukan, ancemannya serem lebih serem liat bu Glory. Oke oke gue kabur.."

"Haha kacau lo ya bawa bawa nama orang" akupun melanjutkan pekerjaanku.

...

Hari demi hari dengan kesibukan tiada henti. Tetap kunikmati hingga lupa menyenangkan diri.

Tetapi mungkin saat ini yang kuinginkan, tanpa ada beban melewati hari dengan tenang tanpa ada hal yang membatasi.

Hingga akhirnya perjuangan ku dalam berkarir membawa hasil dalam 1 tahun 9 bulan akupun dipromosikan menjadi Manager Marketing. Keseriusanku mengemban tanggung jawab selama ini di apresiasi. Membawa peningkatan penjualan yang selalu tercapai.

Mulai saat itupun aku lupa dengan diriku sendiri. Masih menikmati kesendirian tanpa keluh kesah.

Waktupun berjalan seperti biasa. Tak ada yang mereka katakan, tak terasa sudah 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun kujalani tanpa kekasih yang singgah di hari hariku. Karena kuisi dengan perjuangan dan kerja keras, sehingga terasa penuh hariku setiap harinya.