Sean masih berbincang masalah bisnis yang akan mereka jalankan bersama, matanya tak luput dari kursi Aletha yang masih kosong. Sudah 10 menit tapi Aletha tidak kunjung kembali. Karena merasa ada yang mengganjal dipikirannya Sean memutuskan untuk menyusul Aletha.
Awalnya Sean hanya mengawasi saja, jika Samuel berani macam-macam barulah Sean datang untuk menengahi. Sean membelakan matanya marah ketika Samuel mencium paksa wanitanya,
"sialan kau!" teriak Sean langsung memisahkan Samuel dan Aletha, bahkan sekarang Sean sudah menghajar Samuel dengan habis-habisan dan tidak memberi Samuel kesempatan untuk membalas.
Aletha mengembangkan senyumnya disela menangisnya, tadi ia tidak sengaja melihat Sean dilorong. Sebenarnya Aletha bisa saja melawan Samuel mengingat ia sangat jago bela diri hanya saja ia ingin mencari perhatian Sean. Aletha ingin tahu apakah Sean masih peduli atau tidak padanya. Sekarang Aletha bisa bernafas lega karena Sean masih peduli padanya.