Seorang wanita menatap Whisky kosong di tangan nya, sudah sejak hari kepulangan nya liburan nya dari eropa untuk mencoba melupakan semua kesedihan yang menggrogoti fikiran nya sejak pernikahan nya dengan lelaki brengsek itu dan sampai ia memiliki seorang putri yang sekarang telah tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik dan pintar, yahh hanya gadisnya lah pelipur kesedihan dan bisa membuat ia sedikit mereda kesal walau wajah putrinya Elizabeth hampir 80% menjiplak wajah tampan ayah nya.
"Huuhhh.." (Mama Elizabet tlong ganti nama aku lupa, aku misalkan namanya si unying) menarik napas panjang segar rasanya bisa melepaskan kesesakan yang menyesak di dalam dadanya.dan akhirnya pulang kembali ke negara nya.
Ia menenggak whisky dan melirik jam coklat tua kecil di pergelangan tangan nya ternyata ia sedang menunggu waktu untuk menjemput putrinya.