Aletha baru saja menyelesaikan pekerjaannya, butik sudah tutup dan para pegawai Aletha sudah pulang semua. Aletha tersenyum pada dirinya sendiri, wajar saja sekarang sudah waktunya bagi orang-orang untuk tidur. Aletha menghela nafas karena hari sudah malam dan tidak ada taksi yang lewat didepan butiknya. Ingin rasanya Aletha berkata kasar pada alex yang meminjam mobilnya dan belum dikembalikan sampai sekarang.
Aletha mengambil ponsel dan memesan taksi online, tidak ada cara lain jika Aletha menelpon rumah akan menjadi lambat 2 kali lipat agar Aletha bisa pulang.
Aletha menunggu didepan butiknya sambil menatap langit yang gelap tanpa bulan dan bintang yang menemaninya.
"sayang?" panggil seseorang yang suaranya amat Aletha kenal yang tidak lain adalah suara samuel. Aletha menoleh kearah suara. Aletha menatap samuel jenggah tanpa minat. Sayang? Yang benar saja.