pagi yang cerah ini seperti biasa berliana selalu menghantar makanan siang untuk papanya di kantor, ini sudah menjadi rutinitas Berliana setiap hari, Berliana ketemu papanya ngobrol ngobrol sebentar setelah itu berliana keluar jika berliana ketemu temen temen papanya berliana berhenti dahulu dan ngobrol bersama mereka, mereka orangnya asik asik karena masih muda muda paling lebih tua mereka 2 tahun dari Berliana , setelah itu berliana pulang ke rumah.

besoknya Berliana ke kantor lagi ternyata papanya tidak ada di ruangan Berliana langsung ke resepsionis atau yang jaga di bagian depan dan langsung menanyakan papanya dimana ternyata saat itu papanya sedang ada rapat, jadi Berliana nunggu di sofa depan padahal berliana udah disuruh nunggu di ruangan papanya...

tidak lama kemudian papanya dan temennya datang. " pak ini anak bapak?" tanya anak muda itu sepertinya dia anak baru karena tidak mengenal berliana kalau dia orang lama pasti dia tau siapa Berliana karena berliana setiap hari ke kantor papanya dan hampir semua orang kantor ini mengenal berliana

" iyaa ini anak saya" jawab papanya sambil memegang bahu berliana

"anak yang keberapa pak?" tanya nya. dalam hati berliana banyak tanya pengen tau banget

" anak yang ke tiga dari tiga bersaudara, umurku 17 tahun, dan aku kelas XII sma, golongan darahku 0, namaku Berliana, kepanjangan nya berrrrrlianaaaaaaa, apa ada yang ingin di tanyakan lagi?" jawab berliana dengan raut wajah tidak nyaman berada di tengah tengah mereka, dan dia hanya tertawa kecil melihat sikapku itu....

saat itu ana duduk di kelas 3 SMA otomatis ana harus mengurus perkuliahannya yang sangat ribet itu, Berliana ingin masuk di jurusan kedokteran dan dia mendaftar di salah satu universitas negeri di Bandung yaitu universitas Padjajaran dan dia juga mendaftar di universitas Diponegoro Semarang,

saat itu Berliana bingung karena WiFi di rumahnya tiba tiba saja terputus sepertinya mamanya lupa untuk membayarnya, dia langsung menghubungi papanya karena hari itu adalah pengumuman lulus atau tidak.

"hallo pa, di kantor papa WiFi nya hidup gak karena sebentar lagi ada pengumuman kelulusan dari unpad,?" tanya Berliana

"hidup ana kamu pergi kesini saja papa tunggu ya nak" jawab papanya dengan suara lembut

"iya pa ana langsung ke sana" ana langsung mematikan telfon nya dan langsung pergi ke kantor papanya

setelah sampai di kantor papa Berliana tergesa gesa dia tidak melihat kanan kiri lagi tiba tiba dia menabrak seseorang

"aduuhhh sakittt tauuu" ucap ana memegang kepalanya

"kamu tidak apa apa?" tanya laki laki itu, ana langsung melihat orang itu yapsss benar sekali orang ini yang di temuinya kemarin

"iya tidak apa apa" jawab ana, ana langsung berdiri dan langsung meninggalkan orang itu