Part~1
Jam menunjukkan pukul 06.00 a.m, cahaya mentari mulai menyinari wajah cantik yang kini tengah terlelap dalam tidurnya, gadis itu bernama Anushka Sen. Sosok gadis yang anggun, sopan dan tidak mudah untuk bergaul dengan sembarang orang. Ia hanya memiliki sedikit teman, bukan karena ia pilih pilih, hanya saja ia mencari orang yang sepaham dengan pemikirannya. Dan yang paling menarik darinya ia belum mempunyai pacar. Anushka hanya ingin menikmati kesendiriannya, karena baginya pacaran akan merusak suasana hatinya dan ia tidak mampu menghadapi fase itu. Pada akhirnya, ia bahagia dengan kesendiriannya.
Rajrupa :"Nak, matahari udah terbit loh kamu ga sekolah hari ini?"
Anushka :"(menguap) aduh mah, hari ini masih penerimaan siswa baru disekolah jadi ga bakalan ada kelas" (ucapnya dengan mata yang masih terpejam)
Rajrupa :"(menggelengkan kepalanya) kamu udah kelas 3 SMA, masih mau males malesan begini? yaudah mama ga akan kasih kamu kunci mobilnya" (jelasnya mengancam)
Anushka terkejut lalu ia segera bangun dari tidurnya dan mengucek matanya.
Anushka :"I i iya deh ma, Anu bangun nih"
Rajrupa :"Yaudah kamu mandi dulu setelah itu sarapan oke"
Anushka hanya mengangguk malas.
Rajrupa pun meninggalkan kamar Anushka. Sedangkan Anushka langsung melangsungkan kegiatannya.
~
Anushka turun menginjakkan anak tangga satu persatu.
Anushka :"Ma, Anu mau berangkat. Kunci mobilnya dimana?" (teriaknya)
Rajrupa :"Udah sarapan belum?" (tanyanya dari meja makan)
Anushka :"Nanti aja disekolah" (jelasnya sambil mengahmpiri ibunya)
Rajrupa :"Yaudah mama masukin nasinya ke kotak makan ya biar kamu makannya disekolah aja"
Anushka :"Iya ma"
Rajrupa :"(memberikan kunci mobil dan kotak makan) Ini, hati hati dijalan ya"
Anushka :"Iya ma, Anu berangkat" (memeluk mamanya)
~Di parkiran sekolah
Anushka bertemu dengan sahabatnya yaitu Jannat Zubair, Avneet Kaur dan Ashnoor Kaur. Mereka bertiga berlari menghampiri Anushka yang baru datang.
Avneet :"Nu, lo tau ga? Kita berempat satu kelasss!" (jelasnya girang)
Anushka hanya membesarkan bola matanya karena tidak menyangka.
Jannat :"Iya Nu, akhirnya kita bersatu di tiga tahun ini, semoga persahabatan kita makin erat ya"
Anushka :"Semoga, aku ikut seneng dengernya."
Ashnoor :"Yaudah kita ke kelas yok daripada disini ga enak."
Jannat :"Iya ayo"
Merekapun pergi menelusuri kelas mereka.
Sesampainya, mereka langsung mencari tempat duduk yang berdekatan. Avneet dengan Ashnoor, lalu Jannat dengan Anushka. Avneet dan Ashnoor duduk dikursi yang paling depan sedangkan Jannat dan Anushka duduk dibelakang kursi Avneet dan Ashnoor.
Ashnoor :"Kayanya kita semangat banget datang ke kelas ini, kursi aja belum ada yang pada nempatin baru kita aja berempat" (ucapnya sambil cengengesan)
Jannat :"Haha bener juga tuh, kita itu kan murid teladan" (sambungnya gurau)
Anushka :"Tetap berikan yang terbaik"
Jannat :"Iyaa"
Disaat keasikan mereka ini, datanglah para siswa lain yang satu kelas dengan mereka. Lalu semakin lama kursi pun sudah terisi semua.
Avneet :"Whoaa banyak juga toh muridnya"
Anushka :"Bikin deg degan"
Jannat :"Grogi nih kalo mau kedepan"
Avneet :"Wah kek nya si Jannat udah ada yang dilirik, udah berani ngatain grogi kedepan" (tebak Avneet)
Jannat menatap Avneet sinis.
Jannat :"Lo pikir gue selemah itu? Ga lah, grogi aja diliatin banyak orang terus kita serasa kek artis gitu"
Ashnoor :"Please deh ga usah ngehayal mulu"
Avneet :"Lebih baik berkhayal, sebab dalam khayalan tidak ada penolakan dan apa yang kita inginkan selalu tercapai"
Anushka :"Jadi kita ga akan sakit hati"
Jannat :"Wah kalian mendukung gue, kalian memang sahabat terbaiikkk" (pujinya memeluk kedua sahabatnya Avneet dan Anushka)
Ashnoor :"Udalah gue itu anti lebay lebayan"
Avneet hanya menjulurkan lidahnya.
--Singkat Cerita--
~Di jam Istirahat
Ashnoor :"Geiss mau pada ke kantin?"
Anushka :"Engga, aku bawa makanan dari rumah"
Jannat :"Aku mau ke kantin"
Avneet :"Aku juga"
Ashnoor :"Hmm Nu, kita tinggal dulu bentar ya. Lo mau ikut?"
Anushka :"Engga, kalian pergi aja"
Avneet :"Yaudah yuk"
Mereka bertiga pun pergi menuju kantin. Sementara Anushka masih duduk dikursinya lalu ia membuka kotak makannya. Tanpa disadari ada seseorang yang diam diam memperhatikannya.
Siapakah dia? tunggu kelanjutannya di part berikutnya;)