fuji langsung lompat ke kolam dan menyelamatkan jun ki..
fuji membawa jun ki naik ke atas.
jun ki tidak sadarkan diri ...
fuji berusaha menyadarkan jun ki.tapi jun ki tidak sadar juga..
fuji : jun ki jangan bercanda cepat bangun.. fuji terus memanggil nama jun ki..
aku tau kamu bercanda.. cepat bangun...ini tidak lucu ...
kenapa dia masih tidak bangun juga....
lalu fuji menekan dada jun ki ..jun ki masih tidak bangun juga...
fuji terus berusaha membuat jun ki sadar.tapi jun ki tidak sadar juga.
kenapa dia tidak sadar sadar..
fuji mulai takut...
apa mungkin dia sudah mati(dalam hati)
(fuji menampar diri nya sendiri ) apa yang ku pikir kan.. berhentilah berpikir seperti itu(dalam hati)
lalu fuji mencoba mendengar detak jantung jun ki dan menaruk jarinya di hidung jun ki ..
jantungnya masih berdetak dan juga dia masih punya nafas.
apa yang harus aku lakukan (dalam hati)
fuji berpikir ..apa aku harus memberikan dia nafas buatan seperti dalam drama..di drama yang aku lihat mereka sering memberi nafas buatan untuk menyelamatkan orang yang jatuh ke dalam kolam)
(dalam hati sambil melihat ke arah jun ki)...
fuji : tapi aku tidak ingin memberi nafas buatan untuk dia ..(sambil menutup mulut sendiri dan melihat ke arah jun ki)..
lalu fuji melepaskan tangannya.
kalau aku tidak memberi nafas buatan untuk dia.. bagaimana kalau dia mati.aku bakalan masuk penjara..jika aku minta tolong kepada penjaga di rumah ini..mereka pasti bakalan tau kalau aku yang mendorong dia jatuh kekolam..dan mereka akan melaporkan aku ke polisi (dalam hati)
fuji mulai frustasi dan melihat kearah jun ki...
aku tidak punya cara lain,selain melakukan cara itu...
baiklah aku akan memberi dia nafas buatan.
fuji memegang hidung dan membuka mulut jun Ki... fuji melepaskan kembali tangannya..
fuji : aku tidak bisa melakukannya..(sambil memegang kepala)
lalu fuji menyakini dirinya sendiri..
fuji : baiklah aku akan melakukan nya
ini semua untuk menyelamatkan dia..(sambil melihat ke arah jun ki) aku minta maaf ..aku harus melakukan ini kepada kamu . sebenarnya aku juga tidak mau..tapi aku tidak punya pilihan lain.
fuji memegang hidung jun ki dan membuka mulutnya jun ki lagi..
lalu fuji menarik nafas sambil menutup mata, fuji mulai medekatkan kepalanya ke bawah untuk memberi nafas buatan kepada jun ki...
tiba-tiba terhenti karena ada orang yang datang dan orang itu penjaga.
penjaga : apa yang kamu lakukan(menghampiri mereka dan mendorong fuji) apa kamu ingin mencium tuan Jun ki ...
fuji terkejut dan terjatuh.
fuji : tidak aku tidak bermaksud begitu..aku hanya ingin memberikan nafas buatan saja..
aku tidak bermaksud mencium dia.sungguh..
penjaga itu tidak percaya..
penjaga itu melihat jun ki yang tidak sadar..
penjaga : kenapa tuan seperti ini ... kenapa tuan tidak bangun..apa yang kamu lakukan kepada tuan.apa kamu mendorong tuan kedalam kolam..
fuji : aku tidak melakukan apa-apa, siapa yang mendorong dia .... dia terjatuh sendiri kedalam kolam ..
penjaga itu masih tidak percaya dengan perkataan fuji ..
fuji : kenapa kamu melihat aku seperti itu.. kamu tidak percaya kepada ku.. sungguh aku tidak mendorong nya..kamu boleh tanyak pada jun ki saat dia bangun.
penjaga : lihat saja kalau terjadi sesuatu pada tuan...kamu harus bertanggung jawab..
fuji mulai takut dan fuji mengalihkan pembicaraan ke topik lain
fuji menyuruh penjaga itu untuk membawa jun ki masuk kedalam...
penjaga itu pun membawa jun ki masuk kedalam kamar...
beberapa pelayan masuk kedalam kamar jun ki.. salah satu pelayan menelfon dokter.
fuji mulai panik...
fuji : kenapa semua orang begitu panik....bagaimana kalau terjadi sesuatu pada dia .apa yang harus aku lakukan (dalam hati sambil melihat ke arah jun ki)
fuji bertanya kepada salah satu pelayan..
fuji :kenapa semua orang begitu panik .. bagaimana keadaan dia..apa dia baik-baik saja.. kenapa dia masih tidak bangun juga.. padahal dia hanya ter jatuh kedalam air..
pelayan : maaf aku tidak bisa menceritakannya ...
fuji : tolong katakan kepada ku apa yang terjadi pada jun ki .
pelayan : sebenarnya tuan jun kin punya troema...tuan jun ki saat takut dengan air banyak karna dia pernah mengalami kecelakaan.
belum habis pelayan itu menceritakannya..
dokter tiba- tiba masuk dan pelayar itu tidak menceritakan nya lagi.
fuji : kecelakaan..? kecelakaan apa...
pelayan itu tidak menjawab nya lagi dan pergi meninggalkan fuji
fuji : dia membuat ku penasaran saja (sambil melihat ke arah pelayan itu).. kecelakaan apa yang menyebabkan dia begitu takut dengan air (melihat ke arah jun ki)...
dokter memeriksa jun ki..
dokter melihat wajah jun ki yang makin parah bengkaknya.dokter itu lalu bertanya kepada mereka semua..tapi tidak ada yang tau kenapa wajah jun ki bengkak.. sedang fuji hanya diam.
semua pelayan melihat ke arah fuji.
fuji : kenapa kalian melihat ku seperti itu..
pelayan itu melihat fuji dengan raut wajah tidak suka.. kecuali pelayan tadi.
setelah itu dokter mengatakan jun ki tidak apa- apa dia akan segera sadar..aku akan memberikan obat untuk wajahnya..
fuji : sungguh dokter dia tidak apa-apa..
dokter mengiyakan nya dan pamit pergi..
fuji merasa legak setelah mendengar itu
semua pelayan pergi meninggalkan jun ki..tinggal cuma fuji seorang.fuji Melihat jun ki dengan raut wajah yang menyesal..
fuji : maaf kan aku (dalam hati sambil melihat jun ki)
aneh( melihat ke arah jun ki) kalau dia takut dengan air banyak kenapa dia punya kolam renang yang besar di rumah..
lalu fuji melihat sekeliling....
fuji : kamar dia sangat luas..(sambil berjalan dan melihat TV) bahkan didalam kamar nya saja punya tv yang besar... pasti enak sekali melihat drama..
lalu fuji berjalan mendekati tv itu. dan mengambil remote ..kemudian fuji menaruk balik remote nya.
fuji : aku tidak boleh menghidupkan tv orang.
tapi aku ingin sekali menonton nya..
lalu fuji mengambil remote lagi...
Fuji mulai bicara sendiri..
fuji :tidak boleh tidak boleh fuji kamu tidak boleh menghidupkannya..kalau dia tau dia pasti akan marah..(sambil menaruh balik remote nya)
lalu fuji memukul tangannya sendiri..
fuji kembali lagi ke tempat jun ki..jun ki belum sadar juga..fuji mulai bosan menunggu...lalu fuji mengambil ponsel nya...untuk menonton...
fuji mengambil ponsel dalam saku...
fuji melihat ponselnya yang basah...
fuji langsung menghidupkan ponsel tapi ponselnya tidak hidup ....
Fuji : ponsel ku...(sambil menekan) kenapa masih tidak hidup juga.... .apa yang harus aku lakukan (sambil Melihat ponsel) kenapa aku tidak mengeluarkan ponsel saat aku lompat ke kolam...
jika tidak hidup lagi .. bagaimana mana dengan foto -fota mereka...(sambil memegang kepala)
jun ki mulai sadar... tapi fuji tidak tau kalau jun ki sudah sadar ...fuji masih sibuk dengan ponsel nya..jun ki melihat tingkah fuji...
kembali ke fuji dimana fuji masih sibuk dengan ponselnya..
Fuji : ahhhh aku sudah bersusah payah mengoleksi foto- foto mereka...apa yang harus aku lakukan sekarang...
Fuji menekan- nekan ponselnya berulang kali dan meniup- meniup ponsel nya...
tapi masih tidak hidup juga..
lalu fuji berbalik dan melihat jun ki yang sudah sadar .....
fuji terkejut melihat jun ki sedang melihat ke arahnya...
fuji : kamu membuat ku terkejut..kenapa kamu tidak bilang kalau kamu sudah sadar..(sambil memasukkan ponsel ke saku)
jun ki : kenapa kamu masih disini... kenapa kamu belum pergi juga..
fuji : kenapa kamu ngomong seperti itu..
aku dari tadi menunggu kamu bangun..
jun ki : siapa yang menuruh kamu menunggu aku bangun...(sambil bangun) kamu hampir membunuh aku..aku akan menuntut kamu..aku kan melapor kamu ke polisi..atas percobaan pembunuhan kepada ku( sambil memegang pipi nya..yang bengkak)
fuji : aku hanya ingin meminta maaf..
aku kan tidak sengaja mendorong kamu..aku tidak ada niat untuk membunuh kamu...jika aku berniat membunuh kamu kenapa aku menyelamatkan kamu...lagian kamu kenapa mengatakan aku laki-laki..bukan kah sudah aku katakan jangan panggil aku laki-laki .
jun ki : bisa kah kamu pergi dari sini aku tidak ingin melihat kamu lagi...semenjak aku bertemu dengan kamu aku selalu terjadi kecelakaan..
fuji : apa maksud kamu mengatakan seperti itu..
jun ki tidak menanggapi Fuji bicara...
jun ki mengambil ponselnya dan menelfon penjaga..
jun ki menyuruh penjaga itu untuk datang ke kamarnya..
fuji : kenapa kamu meyuruh penjaga datang ke kamar kamu...
jun ki : aku akan menyuruh penjaga untuk pembawa kamu ke kantor polisi..atas percobaan pembunuhan...
fuji : apa(terkejut) apa kamu serius..kamu bercandakan..
jun ki melihat ke arah fuji dengan tatapan marah
jun ki : kenapa aku bercanda dengan kamu..
kita tidak seakrap itu untuk bisa bercanda..
Fuji mulai takut ..
Fuji : kenapa kamu melihat aku seperti itu...
aku tau aku salah karna itulah aku minta maaf...
jun ki masih tidak memaafkan Fuji
tidak lama dua penjaga masuk ke dalam kamar jun ki..
jun ki menyuruh penjaga membawa fuji kekantor polisi'...
penjaga itu memegang tangan fuji tapi fuji masih tetap meminta maaf pada jun ki .
jun Ki tidak peduli...jun ki menyuruh penjaga itu membawa fuji keluar dari kamarnya secepat nya.....
penjaga itu membawa fuji keluar...fuji berusaha melepaskan tangannya ..tapi penjaga itu memegang fuji sangat kuat..fuji masih berteriak meminta maaf pada jun ki.. lalu fuji menendang salah satu kaki penjaga itu ...penjaga itu kesakitan..sedang kan fuji melepaskan tangan dari penjaga satu lagi ...
setelah lepas dari penjaga itu...fuji kembali ke kamar jun ki sambil menutup pintu dan menguncinya...
sedangkan jun ki terkejut melihat fuji...
jun ki : apa yang kamu lakukan... bagaimana kamu bisa lepas dari mereka...
sedangkan penjaga diluar mengetuk-ngetuk pintu ..fuji masih berdiri di pintu...lalu fuji berjalan kearah jun ki ..
jun ki ; kenapa kamu berjalan ke sini ..berhenti disitu... apa yang akan kamu lakukan..(sambil melihat kearah fuji yang menggenggam tangannya...
lalu fuji berhenti dan duduk sambil mengangkat tangan nya...
fuji : aku minta maaf aku tau aku salah..tapi ku mohon jangan laporkan aku ke polisi...jika kamu melaporkan aku ke polisi ibu aku akan sedih...tolong...
jun ki :aku tidak bisa memaafkan kamu ...ini bukan pertama kalinya kamu melakukan nya.. kamu bahkan memukul aku lagi .. apa kamu sungguh perempuan..aku belum pernah menemukan perempuan seperti kamu...lihat muka aku..makin bengkak...(sambil menunjukan wajahnya)
fuji melihat ke arah jun ki...
fuji : maaf kan aku.. tolong maafkan aku.. sebagai gantinya aku akan melakukan apa pun untuk kamu..apa yang kamu suruh aku akan mematuhi kamu...
jun ki masih tidak menjawab Fuji...
jun ki bangun dari tempat tidurnya dan ingin membuka pintu..
fuji menghalangi jun ki ..
fuji : tolong jangan buka pintu...
aku sunggu akan menuruti kamu apa pun yang kamu perintah dan juga kamu boleh memanggil aku laki-laki atau pun cewek aneh ... aku tidak akan memukul kamu lagi...
jadi tolong jangan membuka pintu.aku tidak ingin masuk penjara...
jun ki menyuruh fuji minggir dan membuka pintu..
jun ki membuka pintu dan penjaga itu masuk...
fuji hanya bisa pasrah.(sambil menunduk dan memejamkan matanya)
tapi jun ki menyuruh penjaga itu pergi.
fuji membuka matanya dan melihat ke arah jun ki .
fuji : apa kamu memaafkan aku ...kamu tidak jadi melaporkan aku ke polisi..
jun ki berbalik dan pergi ke tempat tidur ..
fuji menghampiri jun ki ..
fuji : kenapa kamu tidak menjawab.. kamu sungguh kan tidak melaporkan aku ke polisi...
jun ki melihat ke arah Fuji..
jun ki : iya aku tidak akan melaporkan kamu ke polisi tapi ingat kamu harus menepati apa yang tadi kamu ucapkan...
fuji : tenang saja aku akan menepatinya aku tidak akan mengingkarinya ...
jun ki : aku akan melihat nya.
Fuji merasa senang...
lalu Jun ki menyuruh fuji untuk membuat kan makan untuknya ...
jun ki : kamu pergi ke dapur buat kan aku makanan..
fuji : apa...? aku harus membuat makanan untuk kamu..
jun ki : iya kenapa...? kamu tidak mau..
fuji : tentu saja mau( sambil tersenyum terpaksa)
jun ki : jadi apa lagi yang kamu tunggu.. cepat pergi buat kan aku makanan..
fuji mengiyakan nya dan pergi ke dapur ..
di dapur fuji meminta salah satu pelayan untuk menyiapkan bahan..
semua bahan sudah di bawa ke hadapan Fuji...
sedangkan di sisi lain jun ki tidak ada lagi di tempat tidur.. jun ki sudah ada di sofa sambil melihat fuji di layar cctv....
kembali ke fuji...yang sedang memotong bahannya Sedang beberapa pelayan melihat fuji..
Fuji mulai berbicara kepada pelayan (sambil memotong bahan)....
fuji : kenapa tuan kalian seperti itu.. seperti nya di tidak punya sopan santun kepada perempuan..apa dia juga memperlakukan kalian seperti aku ....(pelayan hanya mendengar kan nya saja dan tidak menjawabnya..) kenapa dia memperlakuakan aku seperti ini..kenapa kaliam tidak menjawab (sambil melihat ke arah pelayan) kenapa kalian melihat ku seperti itu...apa kalian tidak suka kalau aku mengatakan sesuatu untuk tuan kalian...baiklah aku tidak akan mengatakannya lagi
lihat saja aku akan membalas perbuatannya...(sambil memasukan semua bahan )
lalu Fuji menyuruh semua pelayan untuk pergi..
fuji : bisa kah kalian pergi...aku tidak bisa memasak jika kalian semua Melihat ku..
semua pelayan meninggal kan fuji..
disisi lain jun ki melihat fuji...
jun ki : kenapa dia menyuruh semua pelayan pergi.. apa yang dia rencana kan ...
kembali ke fuji...
fuji mengambil beberapa cabe kecil dan menghaluskan nya lalu memasukkan ke dalam nasi goreng....
Fuji tersenyum puas...
fuji : aku akan membalas kan kamu dengan ini...(dalam hati sambil melihat nasi goreng)
lalu fuji membuat kan jus untuk jun ki...fuji bukannya memasukan gula tapi malah memasuki galam kedalam jus...
semuanya sudah siap dan fuji membawa masuk kedalam kamar jun ki...
jun ki sudah ada di tempat tidur...
fuji : aku sudah membuatkan kamu nasi goreng.. dan aku juga membuat kan jus untuk kamu.(sambil tersenyum )
jun ki : kamu tersenyum , apa kamu pikir aku tidak tau niat kamu(dalam hati sambil melihat fuji)
jun kin mengambilnya dan ingin memakan makan itu...
sedangkan fuji menahan senyumnya...fuji sedang membayangkan jun ki bagaimana epresi wajahnya saat makan nasi goreng dan minum jus.....fuji melihat ke arah jun ki sambil tersenyum...
fuji : ayo cepat makan...aku tidak sabar ingin melihat epresi wajah kamu(dalam hati)
tiba-tiba jun ki berhenti dan tidak jadi makan dan menyuruh fuji untuk memakan makan itu...
fuji terkejut mendengarnya.
fuji : apa..?
l