Yeah
I don't believe in destiny
I just do what's best for me
Don't listen to my enemies
They're just full of jealousy
Duh
This legacy
You gon see what's left of me
You gon see success in me
You ain't seen the rest of me
...............….
Pangeran Henry POV
Sebuah ketukan terdengar dari arah luar pintu. Membangunkanku. Aku lalu mengerjap-ngerjapkan mataku dengan malas dan mulai beringsut bangun. Aku lalu menguap lebar sambil merentangkan kedua tanganku lebar-lebar. Ruangan kamarku gelap gulita. Pertanda kalau aku belum sempat membuka tirai. Bau alcohol dan minuman keras menguar pekat di dalam ruanganku.
"Jam berapa ini?" pikirku malas.
Aku pelan mulai mencoba bangkit dari atas tempat tidurku. Mengenyahkan tangan-tangan wanita murahan yang sengaja kuajak untuk tidur bersama setelah aku bertemu dengan mereka di pesta salah satu sahabatku kemarin malam.
Sial!!
Kepalaku berdenyut-denyut hebat. Serasa mau pecah.
Jam berapa ini?