Yeah
I don't believe in destiny
I just do what's best for me
Don't listen to my enemies
They're just full of jealousy
Duh
This legacy
You gon see what's left of me
You gon see success in me
You ain't seen the rest of me
..........................
Langkahnya tertatih-tatih. Nafasnya tersengal-sengal karena gadis belia itu memompa oksigen ke dalam paru-parunya sampai pada batas maksimal. Kedua telapak kakinya sudah lecet dan berdarah-darah karena ia terlalu memaksakan diri. Tubuh setengah telanjangnya basah oleh peluh. Ekspresi wajahnya cemas dan takut.Tapi, ia tak berhenti. Ia tahu apa yang akan menjadi konsekuensinya jika ia tak lagi melangkah.
Ia tahu siapa yang sedang mengikutinya sekarang dari belakang.
Para pengejarnya.
Orang-orang suruhan bandot tua tersebut.