Everything is fair in love and war…
.......
Dua hari kemudian…
Sebuah mobil hitam bergaya klasik itu dengan cepat memasuki area pabrik dan seorang pria bertubuh jangkung dengan cepat keluar dari dalam mobil dan melangkah dengan terburu-buru ke dalam pabrik. Langsung menuju ke dalam ruangan rapat dimana kini para komisaris perusahaan tengah berkumpul di dalam ruangan tersebut dengan wajah tegang. Taran sendiri sudah ada di dalam ruangan yang sama sedari pagi.
Berusaha keras untuk mengendalikan suasana yang kini terlihat panik dan hampir tak terkendali. Semua orang tengah bersitegang dengan wajah marah. Beberapa orang yang tidak terlibat adu mulut hanya duduk diam di atas meja sambil meremas-remas kedua tangannya dengan gugup. Tidak tahu bagaimana harus bertindak. Kepala riset bagian pemasaran dan produksi juga dipanggil. Termasuk di dalamnya juga ada Dimitri.