Setelah menunggu bunyi tepuk tangan mereda, salah satu dari tim panelis lalu berdiri dan tak lama kemudian, seisi ruangan kembali senyap.
Pihak moderator kembali berkata.
"Nona Mila Molchalin dan Nona Anastasia Bimossa…"
"Silakan Anda berdua bersiap untuk mendengar pertanyaan kedua yang akan diajukan oleh Professor Sascha.."
Professor Sascha lalu berdehem sebentar sebelum kemudian ia berdiri dan seisi ruangan kembali menunggu pertanyaan yang akan akan diajukan oleh sang professor dengan tegang. Tidak ada seorang pun yang berani berbisik atau bersuara di dalam ruangan aula.
"Apa itu PTSD? Dan bagaimana menangani seseorang yang sedang mengalami gangguan mental ini?"
Kedua mata Anastasia sontak melotot lebar saat mendengar pertanyaan ini. Wajahnya berubah pucat pasi dan bibirnya sedikit gemetar. Keringat dingin mulai menitik pelan di dahi dan punggungnya. Kedua tangannya terkepal erat untuk menekan rasa gugup dan takut yang kini mulai merayapi hatinya.