Taran melongo sebentar sebelum kemudian, tawanya kembali meledak. Kali ini, durasinya bahkan lebih lama lagi.
"Sebuah duel?"
"Untuk apa?'
Sumpah! Taran sama sekali belum pernah bertemu dengan gadis seaneh dan sekonyol ini sebelumnya. Ketika semua orang akan berterima kasih atas jalan pintas dan solusi cepat, mudah, serta efisien yang ditawarkannya secara gratis, gadis ini dengan sengaja malah memilih untuk menentang arus dan memilih jalan yang lebih sulit untuk dirinya. Taran sama sekali tidak mengerti jalan pikiran gadis ini.
Menarik!
Mila Molchalin….
Kau ini…. benar-benar di luar bayanganku…
Baiklah! Biarlah kuikuti permainanmu sekarang…
"Apa yang ingin kau lakukan sebenarnya, Mila?" tanya Taran lagi dengan nada ingin tahu.
"Aku ingin membersihkan nama baikku dan juga membuktikan pada semua orang kalau aku memang pantas memperoleh beasiswa penuh di universitas tersebut…"