Kediaman Keluarga Petrov
Taran sama sekali tidak berkedip dan mulutnya melongo saaat mendengar seluruh kronologis cerita Dimitri yang gagal total untuk menyenangkan hati gadis itu. Sedetik berikutnya, ia langsung tertawa terbahak-bahak saking gelinya.
"Wahahahahaha…. Lucu sekali! Baru kali ini ada seorang wanita yang berani menolak kandidat sesempurna dirimu, Dimitri…hahahahahha…"
Sementara Thea hanya tersenyum sinis sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Akhirnya ada juga wanita waras yang bisa melihat siapa kau sebenarnya, kak…"
Dimitri sendiri hanya bisa terdiam pasrah dengan wajah kusut saat melihat reaksi kedua saudara kandungnya.
Brengsek!!
Tahu begini, ia takkan cerita apa-apa pada mereka tadi. Ughhhhh…sialannn….
"Tapi menarik juga…"kata Taran lagi sambil bersiul kecil dan menepuk pelan pundak Dimitri untuk menyemangatinya kembali.
"Good woman hard to get, Dimitri…" ( Wanita hebat sulit didapat, Dimitri..)
"Kau tahu pepatah lama itu kan?"