"Hei…Hei ….."
Dimitri akhirnya berhasil mengejar langkah Mila dan kembali menangkap lengan gadis itu kembali. Memaksa sepasang mata berwarna biru cerah tersebut untuk berhenti dan berpaling ke arahnya. Nafas pemuda itu terengah-engah. Terlihat jelas kalau ia berusaha keras untuk bisa mengejar dan menyamai langkah kaki Mila barusan.
"Kau ini kenapa sih?"
"Aku kan cuma mengajakmu makan malam?"
"Kenapa kau terus menerus menghindariku sih?"
"Apa salahku?" cecar Dimitri tanpa henti setelah mereka berdua sampai di salah satu koridor kampus yang cukup sepi.
"Kenapa?"
"Masih perlu tanya kenapa, Dimitri?"
Mila menarik nafas Panjang sebelum kemudian ia kembali melanjutkan.
"Baiklah biar aku yang ganti bertanya padamu…"
"Kenapa kau terus-terusan mendekatiku walau aku sudah teranng-terangan tidak menyukaimu… hmmm??"
"Bisakah kau menjelaskan hal itu padaku, Tuan Dimitri Petrov?" balas Mila dengan pertanyaan yang sama mencecarnya.