Semua orang langsung membisu tanpa ada yang berani bersuara sementara Carl kembali menurunkan kalung warisan dan spektrum cahaya pelangi tersebut menghilang.
Tak lama, ia kemudian mengulang pernyataannya sekali lagi.
"Namaku Carl Bernard Forke Zalwa dan kehadiranku di sini tak lain adalah untuk mengklaim tahta Kerajaan Buvcharest milik keluargaku..."
"Apa ada yang keberatan? "
Bisu. Hening. Sunyi. Sepi. Tidak ada seorangpun yang berani membantah sekarang.
"Bagus, sekarang aku juga ingin menyampaikan sesuatu pada kalian. Orang ini, Tarmukh Boswa yang dulu dikenal sebagai perdana menteri kerajaan dan sekaligus juga merangkap sebagai paman tiriku, telah membuat banyak pelanggaran dan kesalahan fatal saat ia menjalankan fungsi dan kedudukannya sebagai salah satu petinggi kerajaan… "
"Pertama, ia membunuh kedua orangtuaku dan menyekapku di dalam penjara….."