Resort Ulawata, kamar Arina
Arina membuka matanya perlahan dan hal pertama yang dilihatnya adalah langit-langit kamar hotel. Tubuhnya terasa lemas sekali. Arina lalu beringsut bangun tapi sedetik kemudian, rasa sakit yang tajam di area bahu kanannya, spontan membuatnya meringis sakit dan kembali menjatuhkan dirinya ke atas tempat tidur.
Octarina yang dari tadi berjaga di sisi kasur, segera menghampiri Arina dengan wajah luar biasa panik.
"Nyonya Arina!! Bagaimana keadaan Anda?" tanya Octarina sambil memasang stetoskop serta mengecek kondisi tubuh Arina secara menyeluruh.
Arina mendengus kesal tanpa daya. Tapi kemudian ia kembali teringat pada rasa sakit yang tajam barusan. Sudah lama sekali…