6 bulan sebelumnya….
Arissa sedang berada di sebuah percetakan digital dan menunggu hasil cetakan fotonya keluar untuk dijadikan sebagai contoh kepada George. Ada sekitar 12 foto yang sudah ia pilih secara pribadi dan ia memilih percetakan ini karena mutu hasil cetakannya terkenal paling bagus. Ia sendiri sudah beberapa menggunakan jasa cetak perusahaan ini dan terus terang Arissa sangat puas dengan hasilnya.
BRAKKKK!!!
Arissa terlonjak kaget dari kursinya ketika wanita yang duduk di sampingnya tiba-tiba menggebrak meja kayu dengan sangat keras. Tampak sekali kalau ia sedang gusar karena sesuatu. Sementara di hadapannya, pegawai wanita yang memegang amplop coklat besar tengah gugup ketakutan. Matanya berkaca-kaca saat ia digebrak spontan oleh pelanggan di depannya sekarang. Di atas meja sendiri terdapat beberapa lembar foto benda dengan hasil cetak yang aneh.