Rumah sakit militer, ruangan tempat Cristan dirawat…
Arissa sedang membaca ebook di ponselnya ketika ia merasa ada seseorang menyentuh tangannya dari samping. Terkesiap, ia segera menoleh ke arah kasur dan melihat kalau Cristan tengah tersenyum lebar padanya walaupun tubuhnya masih dipenuhi oleh banyak luka.
"CRISTAN!!!!" tanya Arissa kaget sambil cepat-cepat membantu pemuda tersebut ke posisi duduk.
Wajah Cristan meringis sedikit karena menahan sakit tapi akhirnya, ia berhasil duduk juga.
"Astaga! Kau tidak apa-apa??"
Stefano yang dari tadi ikut berjaga di sisi tempat tidur, langsung ikut mendekat ke arah Cristan dengan wajah panic.
"Tuan Muda… Tuan Muda…." Katanya dengan gagap. Matanya bengkak dengan ingus yang meler dari kedua lubang hidungnya langsung membuat Cristan bergidik jijik.
"Hiyyyy….. lap dulu ingusmu sana…"
"Baik, Tuan Muda…."
Setelah mengelap ingusnya, Stefano lalu kembali ke sisi Cristan.