Panti Asuhan Young Generous, pukul 09.00
Pagi itu, seperti biasa, Suster Hua tengah berjemur di bawah hamparan sinar matahari pagi. Wajahnya tersenyum sembari ia merasakan sinar mentari menyirami kulit keriputnya dengan kehangatan cahayanya. Ia menghela nafas panjang. Tahun ini, ia berusia 86 tahun.
Sebuah masa hidup yang sudah dijalaninya cukup lama di atas muka bumi ini. Beberapa rekan seperjuangannya malah sudah pulang terlebih dahulu ke surga. Sementara dirinya, semakin lama semakin menua. Pandangan matanya sudah semakin kabur dan buram. Kakinya pun sudah semakin berat saat dipaksa untuk berjalan cukup jauh. Tubuh rentanya sudah semakin lapuk dimakan usia.
Entah berapa lama lagi waktu yang dimilikinya. Tapi, ia masih belum bisa pulang sekarang.
Ada sebuah janji yang harus dipenuhinya. Suster Hua masih menunggu kedatangan seseorang.