Keesokkan paginya…..
Keadaan café saat itu cukup ramai karena banyak pelanggan yang datang untuk memesan kopi dan sarapan roti favorit mereka sebelum berangkat kerja. Antrian yang mengular tampak di depan barista ketika barista tersebut mencatat pesanan mereka satu persatu dengan sabar dan mempersiapkan pesanan para pelanggan satu per satu. Arissa termasuk salah satu diantaranya. Saat itu ia mengenakan kacamata dan rambutnya diikat gaya pony tail ke belakang. Sekilas, ia tampak seperti seorang mahasiswi biasa.
Arissa sedang menunggu pesanan frapucinno-nya di depan barista dengan sabar ketika pundaknya mendadak ditepuk oleh seseorang dari arah belakang. Begitu ia menoleh, sesosok wajah yang sangat familiar tengah tersenyum lebar kepadanya sambil mengangkat tangan untuk menyapanya. Wajah Arissa langsung berseri-seri ketika melihat orang tersebut.
"Kak Jose!!"
..............................