Arissa terbangun karena suara gedoran pintu yang bertubi-tubi dari arah luar. Keningnya berkerut karena rasa kantuk tapi di saat yang sama ia merasa sangat nyaman. Kenyamanan yang sama saat ia tertidur di dalam pelukan seseorang dulu. Lalu, ketika ia membuka matanya, wajah Cristan terlihat sangat dekat dengannya!
Hanya beberapa cm dari wajahnya!
Lalu, ketika ia meraba tubuhnya, Arissa baru menyadari kalau ia hanya mengenakan pakaian dalam saja! Dalam sekejap, wajahnya memanas ketika ia juga menyadari kalau Cristan tidak berpakaian sempurna dan lagi-lagi mereka tidur berpelukan!!
Cristan yang merasakan ada gerakan di sampingnya, juga terbangun pelan. Matanya langsung menangkap Arissa yang tengah duduk menyelimuti bagian dada atasnya dengan wajah semerah kepiting rebus dan sedang menatap dirinya.
"Arissa?" tanya Cristan sambil bangkit secepat mungkin dan memajukan tubuhnya kea rah gadis tersebut.
Arissa refleks mundur ke belakang tapi terpentok oleh dinding mobil.