Mata Arissa langsung melotot lebar saat Cristan menciumnya lembut dengan waktu yang cukup
lama. Lidahnya memasuki mulut Arissa tanpa hambatan dan menari di dalamnya.
Butuh waktu beberapa menit untuk Arissa tersadar dari mabuknya akibat ciuman panas Cristan dan mendorong tubuh pemuda tersebut cepat-cepat.
Ciuman tersebut terasa begitu manis dan ….memabukkan.
Arissa merasa kalau jantungnya berdetak empat kali lebih keras dan hampir keluar dari rongga dadanya.
"Kau bilang apa tadi????" tanya Arissa panic. Ia merasa kalau telinganya baru saja salah dengar!!
"Aku ingin selalu tinggal di sisimu. Boleh??" tanya Cristan lagi. Ia sama sekali tidak melonggarkan pelukannya di tubuh Arissa.
"Maaf, Cristan. Tidak bisa… "
...............….
GUBRAKKKK!!!
Kepala Jade langsung terantuk kemudi saat kalimat terakhir diucapkan Arissa dan terdengar jelas di earbudnya. Matanya berkedip beberapa kali tak percaya. Ia merasa kalau baru saja salah dengar.
Tidak bisa??