Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

.s.s

🇮🇩rAf
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.5k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - Ingatan Yang Tersamar

Sotoshi dan Sakura bangun dari tempat tidurnya mereka terbangun jam 8 pagi dan hari itu sekolah libur setelah mengadakan Classmeeting dan akan masuk sekolah kembali di tahun baru.

Sotoshi dan Sakura melihat ibunya tertidur dimeja mungkin dia kelelahan mereka mendekati ibunya kemudian membangunkannya.

(Naho) "ASTAGA SUDAH JAM 8 PAGI?!"

(Sotoshi) "Mama, kami bisa bantu kok, ma"

(Sakura) "aku buatin teh buat mama"

(Naho) "sudah mama sudah kumpulin dari semalam halo Sotoshi dan Sakura apa kabar, sayang!"

Naho mendadak memeluk padahal mereka berdua belum siap dipeluk oleh ibunya

(Sotoshi) "Asataga mama tau-tau nya sudah dikumpulin ditambah ngagetin hahaha"

(Naho) "hehehe nanti mama buatkan sarapan tapi minta peluk kalian berdua dulu"

Kemudian keduanya pergi karena ada janjian dengan teman-temannya lalu Naho sendirian dirumah dia membersihkan rumah.

Saat memberikan rumah dia tidak sengaja menjatuhkan foto yang berisi Naho dan Suaminya dibawah payung saat masih SMP.

Karena dibuku harian suaminya akhirnya dia menambahkan catatan kemudian dia melanjutkan membersihkan tapi karena ingatannya mulai lupa dia dulu sempat cemburu dengan suaminya karena memiliki 2 gadis dekat dengan dia saat SMA dan ini adalah Cinta Segiempat karena ketiga gadis merupakan tunangan yang dijodohkan oleh orang tua mereka demi kepentingan.

Setelah itu Naho pergi untuk bekerja, dalam perjalanan dia bertemu dengan Masamune Keshi kakaknya suami Naho, Keshi asal Jepang yang bekerja di Indonesia.

Naho langsung berpelukan dengan Keshi karena sudah sangat lama bertemu dan ternyata Keshi juga sekantor dengan Naho.

Keshi bilang apakah Naho tau kalau suaminya ikut perang? Naho menjawab "Iya" tapi wajahnya biasa saja.

Mereka mengobrol sambil berjalan menuju ke kantornya.

(Keshi) "Aku senang punya ponakan nanti malam ini aku berkunjung ke rumahmu ya"

(Naho) "oh iya silakan kakak kan bakalan jadi Tante hehehe"

Jam siang hari Naho pulang cepat dengan Keshi karena mereka janjian untuk makan siang bersama di luar.

Naho dan Keshi sampai dirumahnya dan menunggu Sotoshi dan Sakura yang katanya menuju kerumahnya

Sesampainya...

(Sakura) "eh dia siapa, mama?"

(Naho) "ini tantemu kakaknya ayahmu"

(Sotoshi & Sakura) "Eh?!"

Sotoshi dan Sakura kaget padahal usia yang sudah mulai tua juga masih awet muda dengan ibunya.

Lalu mereka berempat pergi bersama ke restoran yang dimana restoran itu adalah tempat terakhir kalinya Keshi bertemu suami Naho.

(Keshi) "Naho, kamu nggak bakalan lupain Masamune Isamu, kan?"

(Naho)" Iya, namanya juga ikut bidang militer"

Keduanya sambil berbisik agar tidak kedengaran oleh Sotoshi dan Sakura, Masamune Isamu adalah nama suaminya Naho.

Keshi menceritakan gimana ayahnya waktu muda.

Dulu Isamu waktu SMP sudah sangat ahli dalam memanah dan berpedang dan dulu Isamu tinggal sebelahan dengan Naho.

Sotoshi dan Sakura tanya kenapa mata Ibunya dapat menyala ketika ditempat gelap?.

Naho menjawab "Keturunan" keduanya bingung apa yang dimaksud dengan keturunan?.

(Naho) "Nanti, saat dirumah mama jelasin..."

Kak Keshi menunjukkan foto sewaktu ayah mereka masih muda.

Foto itu dimana Isamu, Naho dan kawan-kawannya saat liburan ke pantai Bali.

Kak Keshi juga menceritakan kisah cinta Naho dan ayahnya cuma Naho langsung menutup mulutnya kak Keshi karena malu karena kisah cinta Naho penuh dramatis.

(Keshi) "kenapa... Wajahmu memerah bagaimana aku ceritakan saat kamu melahirkan?"

(Naho) " iya silakan tapi jangan bikin aku malu lagi!"

Saat Naho melahirkan Sotoshi dan Sakura semua keluarga Naho dan Isamu berada diluar karena tidak sanggup untuk melihat Naho.

Isamu yang merupakan suami dari Naho memberikan semangat, keluarga mereka hanya bisa mendengarkan suara teriakan Naho yang begitu sangat menyakitkan.

Saat melahirkan Naho sempat koma karena kehilangan banyak darah sedangkan Isamu putar sana kemari diruang tunggu karena khawatir Naho akan meninggal.

Dan ternyata Naho selamat dari koma dia tidak ingat apa-apa hanya mengingat rasa sakit yang luar biasa dan ada suaminya yang menemaninya.

Malam tiba...

Kak Keshi jadi teringat tempat tinggalnya Naho karena rumah ini adalah sepupunya Isamu.

Naho sebenarnya sudah tau tapi dia ingin mendalaminya.