Marsha : huhh " menghela nafas " ya sudahlah lakukan seperti biasa saja, karena aku selalu dikurung di ruangan gelap itu aku tidah tau keadaan diluar seperti apa " sedih " dan aku harus menjalani kehidupan sehari-hari seperti ini, hmmm paling tidak aku memiliki orang tua,itu pun sudah cukup. " tersenyum "
" beberapa jam kemudian "
Marsha : aaagghhhhh .. " kesal " aku sangat bingung bagaimana mengenakan pakaian ini ? huhhh ' menghela nafas ' ya sudah lah lebih baik aku bertanya kepada ibu.
" marsha pun berjalan keluar kamarnya dan menemui ibunya "
Marsha : ibu " dengan suara pelan tapi jangan terlalu pelan ya nanti tidak kedengaran lho 😅
Agnes : ah ..." kaget " marsha, kenapa kamu keluar cuma mengenakan handuk saja ? ayo cepat pakai baju mu.
Marsha : em... ah iya " ragu-ragu " itu..ibu, aku lupa bagaimana mengenakan pakaian itu
Agnes : apa ? kamu lupa ? hmmm baiklah biarkan ibu membantu mu" tersenyum "
Marsha : iya ibu terimakasih " tersenyum "
Agnes : " sedih " dokter bilang karena luka dikepalanya membuat IQ nya menurun dan kemungkinan membuat nya melupakan sesuatu " katanya dalam hati "
" sesampainya dikamar "
Agnes : biarkan ibu yang pilihkan baju untuk mu " tersenyum "
Marsha : baik ibu " tersenyum "
" benerapa menit kemudian "
Agnes : wah... kamu sangat cantik sayang
Marsha : hehee ibu bisa saja " tersipu malu "
Pelayan : nyonya, tuan besar sudah menunggu diruang makan.
Agnes : baiklah, kami akan segera kesana, ayo marsha ayahmu sudah menunggu kita
Charles : akhirnya kalian datang juga, ayah sudah menunggu kalian
Marsha : wahhh " kagum " siapa lak-laki ini ? dia sangat tampan " katanya dalam hati "