Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Heart's (Hatimu, hatiku & hatinya) , Vol 1

🇮🇩Aziz665
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.6k
Views
Synopsis
sebuah kisah antara aku (putra) , kumis, Bopung, Kude dan Faridut
VIEW MORE

Chapter 1 - BAB 1. PROLOG

"cit cit cuitt" , suara burung yang kudengar di siang ini. aku bergegas mandi sebelum memulai aktivitas ku di siang ini. tak lupa juga ku siapkan semua peralatan perangku yaitu mod vape sebelum bergegas ketempat itu. setelah mandi, akupun bergegas untuk menelpon sahabatku,

" Kumis !! kuy nongkrong ga nih kita ? " ,

" Ayo aja , samper ya, gw irit bensin buat jalan besok ", jawab si kumis dengan nada penuh percaya diri.

" oke gw otw ", jawabku padanya.

" eh putra, jgn lupa bawa liquid gw cuy, kemarin lu umpetin kan ? jadi elu pelakunya " tanya si kumis kepadaku.

" jiah ketauhan ", jawabku padanya .

oh iya, namaku putra, biasa dipanggil put oleh teman-temanku. Segera ku keluarkan motor tertampan dan irit bagi kantongku untuk menjemput sahabatku yaitu vixion, tak lama setelah itu , langsung saja ada tetangga yang menyahutku ,

" Lee, ngapain toh lee keluar siang-siang , makin geseng loh lee itu kulitmu",

" gapapa bude, biar geseng yg penting masih laku , haha ", jawabku pada tetanggaku dan langsung pergi menjemput temanku, lalu kami bergegas ke toko vape tongkrongan kami yang berada 10 menit dari rumah sahabatku si kumis.

Tibalah kami di toko vape tersebut, lalu aku dan sahabatku duduk di sebuah bangku merah yang bisa digoyangkan layaknya ayunan, dan tak lama dari waktu itu, muncullah sosok wanita bersama dengan temannya memasuki toko, dan langsung menyapa sahabatku si kumis.

" Weh kumis, ini ada temen gw yg mau kenalan sama lu , kata dia kumis lu manis-manis gimana gitu " , sahut sosok wanita tersebut yang ternyata adalah faridut.

" Matamu !! ", sahut teman si faridut ini menjeda omongan temannya tersebut.

" Wah gile si kumis laku lagi ", sahutku pada si kumis.

" iyalah, gw ganteng coi ", sahut kumis dengan penuh percaya diri.

si kumis pun akhirnya berkenalan dengan teman si Faridut tersebut yang ternyata bernama Bopung.

" makanya put, kumis tuh kaya gw, baru liat kumis udah terpesona, apalagi liat mata gw, luluh dia langsung ". sahut si kumis menepok pundak ku dengan nada bicara yang kepedean.

" teng ", terdengar suara tang plato terjatuh dari tempat koiling kawat.

" ehem ehem ", sahut si penjaga toko yang sedang koiling tersebut. dia bernama kude. dia adalah cowoknya si Faridut.

akupun tak menghiraukan. Lalu si Faridut langsung bergegas menuju bangku si Kude dan membujuknya.

" Utuk Utuk utuk , yank aku bawa makan loh ini. Ayam bakar sama snack green tea kesukaan kamu ", sahut si faridut ke pacarnya tersebut. Namun sayang, ekspresi Kude dalam membalas perhatian sang pacar nampaknya dibalas dengan penuh rasa acuh yg seakan meminta perhatian lebih.

" sayang nanti nonton ya pulangnya, jgn ngepubg dulu sama temen kamu ", sahut si faridut dengan sekuat rayuan untuk meredakan kecemburuan Kude.