Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

intro...

linz1
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.3k
Views
Synopsis
apa salah karena aku cenderung berpikir seperti itu atau karena keadaan yang membuat ku cenderung berpikir begitu secara logikanya diri ku bertarung di dalam hati dan kenyataan ini berkali-kali aku selalu diam dan menangis berharap seseorang akan mengerti diri ku seperti orang bodoh... apa salah aku berfikir begitu atau keadaan yang membuat semua nya terjadi?!

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - 7 years old

ada satu ketika aku melakukan kesalahan besar ,so semua orang pernah berbuat salah kan?!

tapi tidak untuk ku yang seperti ini,dulu aku tidak tahu kalau aku di benci kalau bukan karna paman ku mengatakan kebenaran ,

sejak saat itu aku berfikir terkenal "apakah itu tenar seperti artis tanya ku pada sang ibu?!"

ibu pun mengatakan"terkenal itu di benci apa kamu gak menangkap kalimat terakhir yang tadi di sebut?!"sambil ketus Jawaban itu menusuk aku yang masih shock

aku tidak tau apa sebab aku di Benci?!mungkin karna aku masih muda

jadi kalimat itu hanya tertanam di otak ku tapi tak terlalu ku tanggapi

yah wajar masih 7 tahun tau apa coba cerna kalimat aja susah ,mungkin karena aku bodoh ?

tak jauh dari itu aku pun menjalani hari seperti biasa tanpa terjadi sesuatu

pagi hari kujalani hari seperti biasa dan kesekolah seperti biasa melihat anak anak seusia diriku bermain tanah, lari-larian kesana sini dan jajan ,dari sudut ruang melihat ke luar jendela mengamati mereka membuat ku terdiam sendiri tak bergeming

Nina pun masuk dan berteriak"Lina ayo main diluar?!tanya nya manis

"ayo !"jawab ku cepat sambil berlari kecil menghampiri Nina di depan

Nina adalah salah satu teman ku mungkin karena ibu kami berteman dan aku pun jadi teman Nina

"main apa ?!"tanya ku

"main lompat getah yuk"jawab simpel nya

"ayo ,siapa lagi yang main ?!aku kelompok sama kamu ya?!tanya ku dengan cepat

note yang belum tau main lompat getah mungkin belum tau itu karet di ikat jadi satu dan main lompat sampai setinggi kepala 🤔 begitu lah,itu zaman 1990 sampai 2008 masih ada permain seperti itu kalau gak tau silahkan di komentar mungkin setiap daerah beda bahasa 😁

kami pun bermain layaknya bocah SD,setelah beberapa saat lonceng pun berbunyi 'teng-teng' serempak semua berkata "masuk - masuk, lonceng sudah berbunyi" teriak salah seorang anak cowok saat itu.

ketika saat pulang sekolah biasanya aku selalu menunggu di dekat pohon di tengah halaman sekolah yang masih di penuhi Rerumputan menunggu jemputan mama, setelah menjemput adik ku dahulu

"Lina aku pulang ya, mau ikutan gak bareng mamaku" terikan ajakan nina

"gak mau, mama bilang aku harus nunggu jemputan mama aja" teriaku balik ke nina

"ya udah, dah.., aku balik ya" jawab nina sambil di bonceng di belakang sepeda mama nya

"dahhh... "sambil melambaikan tanganku pada sosok nina yang mulai jauh dari pandangan ku

setelah kira-kira 30 menit sosok yg kutunggu pun tiba du gerbang sekolah ku, aku berlari kencang ke arah itu sambil teriak " mama mama... "panggil ku

setibanya digerbang sekolah setelah ter pengap dan mencoba mengatur nafas ku , aku pun naik ke sepeda dibelakang adiku yg juga di bonceng setelah pulang dari tk

selama di perjalanan aku terus berceloteh hal-hal yang terjadi kepadanya ibu