Chereads / CINTA UNTUK ANNA / Chapter 2 - BAB2

Chapter 2 - BAB2

Anna kamu sudah selesai siap-siap belum, yuk kita berangkat kekampus,kata Junhao....iya kak,dengan malas anna berjalan keluar..."

"Kak pagi-pagi,papa dan mama kenapa tidak kelihatan ya...?tanya anna...dengan malas sambil mengambil sarapan..

Tadi pagi-pagi sekali mereka sudah berangkat pergi mendaki..kata Junhao,sambil melihat jam tangan,

Ayo...Anna mari kita cepatan berangkat,nanti kita terlambat,siap kak..!

Anna berlarian kecil menuju ke mobil,

"Sesampai di kampus,anna berjalan dengan Junhao,banyak cewek menatap iri Anna,"karna Anna mempunyai kakak yang tampan dan pintar berbagai bidang.

"Tapi Junhao cuek dan bersikap dingin terhadap tiap cewek yang nyukainya dan coba mendekatnya,satu-satunya kehangatan yang dimiliki,Junhao adalah Anna...

Hai,Anna pagi ...? pagi juga Lili,zenni...

kalian berdua baru sampai...?

iy nih,tadi mobil kami di tengah jalan mogok,jadinya agak telat...jawab Zenni sambil menghela nafas.Lili dan Zenni adalah sahabat baik Anna,susah senang dibagi bersama,sahabat tidak terpisah....

Anna yuk kita masuk ke kelas," ajak zenni dan Lili,ok.kak Anna masuk dulu ya..?

bye kak,hati-hati jalannya, nanti terjatuh,kata junhao,sambil menggelengkan kepala tak berdaya," iya kak,anna berjalan membelakangi junhao sambil melambaikan tangan..baiklah kak..."

Anna nanti kita pergi nonton pertandingan basket yuk,ajak Zenni danLili...,anna memutarkan bola matanya dengan malas.."tidak mau ah,aku tidak berminat.

"please, Anna kami mohon,temani kami yuk,"ayolah ,disana banyak sekali cowok ganteng loh,yang paling penting ada seorang cowok,julukannya si raja basket,idola banyak cewek,apa kamu tidak penasaran sama sekali....?

"sory2 aja deh,aku tidak berminat,rasa penasaranku dan idola satu2nyaadalah kakak aku,anna menjawab dengan senyum bangga.

"Sebenarnya Anna bukannya,tidak berminat nonton,sejak Junhao,kecelakaan pertandingan basket 3 tahun yang lalu,itulah yang membuat Anna,tidak berani nonton basket,bahkan dengar saja hal itu membuat Anna sedih.