"Aku sudah berkata sejujurnya sama kamu Bang. Kamu harus percaya sama aku!" Zio berharap kakaknya bisa mempercayainya sepenuhnya karena memang selama ini senakal apapun dia dia tidak pernah berbohong kepada sang kakak.
"Dengarkan aku Zio begini. Bukannya aku tidak mempercayaimu, aku sebagai seorang kakak, pasti akan mempercayaimu sepenuhnya, apalagi ini berurusan dengan hukum tetapi orang lain belum tentu mempercayaimu, kamu harus memiliki alasan kuat kenapa dia menelponmu dan kamu harus menjelaskan kepada Polisi hubungan kamu dengan dia, dan katakan padanya bahwa kamu bukan Ayah dari bayi itu," jawab sang kakak terhadap adiknya.
"Aku memang bukan Ayah dari bayi itu Bang. Sudah enam bulan lalu kami tidak berjumpa, dan seperti yang Abang tahu, aku tidak bisa menetap dengan satu gadis," remaja itu menjelaskan semuanya kepada sang Abang. Abang Vano mengerti karena dia tahu jelas bahwa adiknya memang tidak pernah memiliki pacar sampai selama itu.