"Ya Tuhan Zio, jangan begini," tukas Alea sambil mendorong Zio yang kini hendak memeluk dan mengecup bibirnya.
"Sayang jangan begini, aku tidak tahan," kata Zio sambil memeluk Alea dengan lembut.
"Kamu sudah berjanji sama aku, kalau kamu tidak akan pernah menyentuh aku malam ini," lirih Alea dengan manja.
Wanita itu mencoba menolak dekapan lembut dari Zio."Sayang, aku memang sudah berjanji bahwa aku tidak akan mengajak kamu bercinta malam ini, tetapi aku tidak bilang tidak akan mengecup bibir kamu," bisik Zio terus mepet ke tubuh Alea.
"Kamu tuh, ya. Banyak alasan," kata Alea dengan mata yang berkaca-kaca.
"Sayang aku berjanji kan tadi aku tidak akan menyatukan tubuh kita berdua, tetapi aku berhak untuk membelai dan menyapu seluruh tubuh kamu dengan bibirku, karena kamu adalah milikku," kata Zio kembali berbisik dengan mesra.