Zio lalu pergi meninggalkan Asya dalam kesedihannya. Zio merasa Asya harus tau hubungannya dengan Alea. Walau hubungan itu hanya sebuah hubungan perjanjian selama tiga bulan saja.
Selang waktu pulang Sekolah pun tiba dengan sigap Zio langsung keluar dari kelasnya dia mengemudikan mobil sedannya dengan begitu cepat, karena dia tidak sabar ingin menjemput kekasih hatinya.
"Lea aku tunggu ya, aku masih di jalan Sayang," lirih Zio di dasar hatinya sambil terus mengemudikan kendaraannya.
Dan tanpa menunggu lama pemuda itu pun sampai di halaman Sekolah Alea, ternyata benar saja Alea sudah menunggunya, gadis itu sebenarnya ingin pulang sendiri, tetapi ia takut Zio mengamuk.
Karena itu mau tidak mau gadis cantik itu harus menunggu Zio datang. Apalagi mengingat bahwa Zio akan membawa dia bertemu dengan Asya agar semua permasalahannya lancar.