"Aaahh ... mereka itu." Zio mendesah karena kesal, dia benar-benar merasa marah dan merasakan sebuah kecemburuan tatkala melihat Abangnya dan Cherry bersama.
Rasa suka Zio terhadap Cherry memang selama ini terlalu dalam. Karena itulah Zio selalu berganti-ganti perempuan untuk melupakan perasaan sukanya terhadap Cherry. Tetapi tidak dipungkiri sedikit demi sedikit Zio ingin terbebas dari rasa suka itu, dia berusaha sekuat tenaga agar bisa melupakan kakak iparnya tersebut.
Malam itu waktu menunjukkan jam 21:00 Zio langsung masuk ke kamarnya mengambil kunci motor, terlihat Jino dan Kisya sudah masuk kamar dan kakak Zia kini sedang belajar di kamarnya. Keadaan Rumah sudah sangat sepi, Zino dan Kisya berpikir bahwa Putra bungsunya telah tertidur lelap padahal kini Zio sudah membawa kunci motornya dan mendorong motornya sehingga keluar dari garasi rumahnya