Makan malam keluarga benar-benar terlihat begitu menyenangkan untuk Alea. Tetapi tidak untuk Evana.
Wanita itu terdiam dengan wajah yang murung. Baru saja beberapa jam dia berada di Indonesia, dan mendambahkan hangatnya sebuah keluarga, namun kini semuanya terasa sirna begitu saja.
Semuanya hilang tanpa bisa dia cari lagi. Mood-nya sudah hancur dan dia sudah tidak bisa lagi merasakan rasa senang sama sekali.
"Vana Sayang kamu makan yang banyak, kamu kan sedang mengandung saat ini, dan usia kandungan kamu masih rentan, masih masa pertumbuhan dan pembentukan, ini banyakin makan sayuran, ayo Sayang, biar kamu dan bayi kamu sehat." Mami Alexa mencoba untuk memberikan sayuran di piring Evana.
"Baiklah Mami, terima kasih banyak," jawab wanita itu dengan nada yang rendah.
"Vana, makanan yang banyak. Ini Kakak tambahkan lauk untuk kamu," sambungkan Alden.
Tidak ada yang memberikan makanan kepada Alea, tetapi ia tidak peduli.