"Ada telepon masuk Sayang," kata Alea.
"Huh … kenapa dia menelepon larut malam seperti ini?' Zio mengerutkan keningnya.
"Dia siapa, hah---perempuan ternyata?" Alea mengerutkan keningnya.
"Iya dia rekan business ku, kami bekerja sama di dalam sebuah proyek baru," jawab Zio.
"Oh." Alea menjawab dengan singkat.
'Sayang kamu jangan salah sangka dulu ya, aku sungguh tidak ada hubungan apa pun dengan wanita itu," kata Zio.
"Benarkah, ko rasanya aku tidak percaya dengan semua ucapan kamu?" seru Alea dengan tatapan mata yang penuh dengan kecurigaan.
"Sayang, kamu harus percaya kepadaku," kata Zio.
"Kamu harus membuktikan bahwa kamu dan wanita itu tidak memiliki hubungan apa pun," kata Alea sambil menatap mata sang suami dengan tajam.
"Baik akan aku buktikan, aku akan menerima panggilan telepon darinya," ucap Zio.