Mereka saling bertatapan dengan penuh kerinduan. "Kamu sangat cantik, Lea."
"Terima kasih, ya." Wanita itu tersenyum dengan rona merah di pipi.
"Kamu tidak kedinginan, dengan baju tipis seperti ini?" tanya Zio.
"Tidak sama sekali," jawab Alea dengan manja.
"Kenapa, kan anginnya sangat kencang, dan aku rasa mala mini cukup dingin," ucap Zio.
"Itu karena ada kamu, mana mungkin aku akan kedinginan, di saat di sampingku ada lelaki tampan yang akan memeluk tubuhku dan menghangatkan seluruh jiwaku," ucap Alea dengan nada rendah.
"Ah aku tidak tahu kamu sudah pintar menggoda sekarang?' Zio tersenyum manis.
"Karena aku sangat bahagia, aku sudah menuntaskan semua rasa kesal dan sakit hatiku, aku sudah tidak merasa sakit hati lagi sekarang." Alea berkata sambil memeluk tubuh suaminya dengan lembut.