Tetap menolak
Setelah tiga hari berturut-turut Zio menyatroni Alea dengan keganasannya. Alea tetao saja tidak mau rujuk dengan dia.
Padahal Zio sudah menuangkan semua tenaga yang dia miliki, untuk membuat Alea senang dan puas. Namun wanita itu tetap menolak.
Bunyi bel membuat keduanya bangun, hari ini mereka sudah sangat lemas dan perut Alea sangat lapar.
Zio bangun dari posisi tidurnya dan kini bahkan langsung membuka pintu kamar hotel hanya dengan menggunakan lilitan handuk di pinggang saja.
Gluk.
Pelayan hotel menelan saliva tatkala melihat roti sobek milik CEO tampan itu.
"Ada apa?" tanya Zio dengan kening yang mengerut.
"Ti-tidak Tuan Muda, apa mau saya sajikan sekarang di meja makanannya?" tanya pelayan hotel itu.
"Tentu saja, istri saya sudah sangat lapar," kata Zio.