"Bagaimana Sayang?" Zio mencoba untuk mendekap tubuh Alea.
Alea masih terdiam tidak merespon sama sekali. Tetapi tiba-tiba saja Alea mengingat kenangan masa lalu di mana Alea sudah berdandan menanti kepulangan Zio dari kantor.
Tetapi yang ada Zio malah pulang terlambat dan juga malah bermalam dengan wanita lain di hotel, nona Veronica selalu mengganggu pikirannya.
"Maaf aku tidak Zivi." Alea mendorong tubuh Zio.
Tetapi Zio malah mendekap erat tubuh Alea dengan erat.
"Jangan dorong aku seperti ini, aku sungguh merindukan kamu, Sayang," kata Zio sambil memeluk istrinya dengan mesra.
"Aku tidak bisa," kata Alea.
"Diam dulu sebentar, biarkan aku memeluk kamu seperti ini sepuluh menit saja," pinta Zio pada Alea.
"Ah iya," jawab Alea dengan nada yang rendah, wanita itu memang tidak tahu harus bagaimana lagi.