"Papi boleh menghukum Evana, melaporkan ke polisi sehingga Evana meringkuk di dalam jeruji besi," lirih wanita itu itu dengan tetesan air matanya.
"Papi dan Mami sudah merencanakan hukuman yang tepat untuk kamu Evana," ucap tuan Alexis dengan nada yang rendah, namun penuh penekanan.
"Hukuman apa pun itu akan Evana ikuti, Evana memang sudah bersalah," lirih gadis itu dengan sendu.
"Sebelum kami memberikan kamu hukuman Vana, setengah ini kamu harus meminta maaf kepada Alea," kata tuan Alexis.
"Baiklah, Evana akan meminta maaf kepada Alea, sesuai dengan keinginan Papi," jawab Wanita itu dengan nada yang rendah.
"Yang kedua kamu harus berjanji tidak akan berbuat jahat lagi kepada Alea," pinta sang ayah.
"Baik Papi, Evana berjanji, tidak akan pernah menjahati Alea lagi," jawab wanita itu.
