Dengan segera Zio melihat ponselnya yang terus berdering, ternyata yang menelpon adalah seorang perempuan. Di sana tertulis nama Veronika.
"Hah Veron?" ucap Zio dengan nada rendah. Tetapi Alea masih bisa mendengar ucapan sang suami.
"Halo Nona Veron ada apa?" tanya Zio dengan nada yang rendah.
"Halo Tuan muda Davis, bagaimana kabar anda sekarang?" tanya wanita itu di dalam sebuah panggilan telepon.
"Kebetulan saya sedang baik saat ini, maaf ada perlu apa ya, apakah ada hal yang penting?" tanya Zio.
"Jelaskan saja sangat penting, saya kan menelepon Anda untuk mengingatkan, bahwa nanti malam Anda sudah berjanji dengan saya untuk dinner berdua, saya menelpon Anda takutnya Anda lupa," ucap wanita itu dengan nada yang rendah.
"Oh iya dinner ya, kebetulan Anda mengingatkan tentang hal itu, saya benar-benar lupa, maafkan saya Nona Veronica," kata Zio.