Zio sangat terkejut, tatkala melihat bahwa kedua orang tuanya, dan juga kakak perempuan yang sangat dia sayangi, kini sedang menundukkan wajahnya meminta maaf, karena kesalahannya di depan tuan dan nyonya Alexis.
"Kami benar-benar meminta maaf karena sudah salah paham, kepada keluarga anda, juga karena putra kami Zivi telah terang-terangan mengabaikan putri Anda, yang sekarang bahkan sedang mengandung cucu kami, atas semua kesalahan dari Zivi saya selaku kepala keluarga Davis, mohon maaf sebesar-besarnya," kata daddy Jino dengan kesungguhannya.
Tuan Alexis sendiri terdiam, dengan ucapan maaf yang dilontarkan oleh keluarga Davis barusan.
"Bagaimana Tuan, apakah Anda mau memaafkan putra kami?" tanya daddy Jino.
Lagi-lagi tuan Alexis hanya diam, sesaat pria paruh baya itu melihat sang istri nyonya Alexandria, dan menatap istrinya seolah meminta pendapat.