"Kenapa Evana bisa berbuat hal seperti itu?" Alden mengepalkan tangannya, dia tidak percaya adik yang dia sayangi seperti adik kandungnya sendiri, berani menjahati adik kandungnya.
Dia adalah adik yang sangat dia cintai, tidak ada satu pun yang bisa menandingi rasa sayang Alden kepada Alea.
"Apa kamu percaya dengan semua ucapan Alea?" tanya tuan Alexis kepada putra sulungnya.
"Tidak ada alasan untuk aku, tidak mempercayai Alea Papi, Alea adalah adik kandungku, aku sudah mengerti bagaimana sikapnya, sifatnya, dan juga perbuatannya sudah di kecil aku tahu dengan jelas, Alea bukanlah gadis pembohong," tukas Alden dengan penuh penekanan, tatapannya memburu, menatap tajam ke arah sang ayah.