"Apa? Jadi mama yang membunuh papa?" tanya Evana dengan mulut yang membuka.
Evana benar-benar tidak tahu kenyataan yang sudah terjadi. Wanita itu menuruti semua perkataan Avega, karena dia berpikir bahwa Avega adalah ibu kandungnya.
Namun kenyataan pahit itu terkuak. Ternyata Avega bukanlah ibu kandungnya, melainkan ibu yang sudah mengadopsinya dari panti asuhan.
Namun pada saat usia Evana masih bayi. Saat itu Avega gak masuk kedalam penjara, otomatis Evana sudah tidak ada lagi wali.
Sepasang suami istri keluarga Alunsio, merawat evana dengan penuh kasih sayang.
Serta memberikan nama belakang Alunsio, sebagai tanda kasih sayang mereka.
Tidak disangka kan bahwa Evana tumbuh menjadi gadis yang jahat. Dan semua itu memang kesalahan Ibu Alexa.