Papi Alexis melihat kesungguhan Zio kali ini. dia pun merasa sedih kenapa bisa bisanya Alden dan bersikap kasar seperti itu, sehingga yang menjadi korban adalah adiknya sendiri.
"Zio adalah orang yang sudah menyelamatkan Alea, mengorbankan nyawanya demi adikmu," kata papi Alexis kepada kak Alden.
Alden terdiam, ketika mendengarkan penjelasan sang ayah tentang Zio. seolah-olah memang pria itu enggan untuk mengakui bahwa Zio adalah orang yang begitu baik.
Dalam pikiran Alden saat ini, Zio adalah pria yang bajingan sialan dan brengsek.
Sebesar apa pun pujian sang ayah terhadap pria itu, sama sekali Alden tidak peduli, karena hasutan dari Reyvan saat itu sudah mendarah daging di dalam pikirannya.